Pada
aspek biologis, IPA mengkaji berbagai persoalan yang berkait dengan berbagai fenomena pada makhluk hidup pada
berbagai tingkat organisasi kehidupan dan interaksinya dengan faktor
lingkungan, pada dimensi ruang dan waktu. Untuk aspek fisis, sains memfokuskan diri pada benda tak hidup,
mulai dari benda tak hidup yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari seperti
air, tanah, udara, batuan dan logam, sampai dengan benda-benda di luar bumi
dalam susunan tata surya dan sistem galaksi di alam semesta. Untuk aspek kimia,
sains mengkaji berbagai fenomena/gejala kimia baik pada makhluk hidup
maupun pada benda tak hidup yang ada di
alam semesta. Ketiga aspek tersebut, ialah aspek biologis (biotis), fisis, dan
khemis, dikaji secara simultan sehingga menghasilkan konsep yang utuh yang
menggambarkan konsep-konsep dalam bidang kajian IPA.
Khusus untuk materi Bumi dan Antariksa dapat dikaji secara lebih dalam dari segi struktur maupun kejadiannya. Dalam penerapannya, Sains juga memiliki peranan penting dalam perkembangan peradaban manusia, baik dalam hal manusia mengembangkan berbagai teknologi yang dipakai untuk menunjang kehidupannya, maupun dalam hal menerapkan konsep IPA dalam kehidupan bermasyarakat, baik aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan-keamanan. Oleh karena itu, struktur IPA juga tidak dapat dilepaskan dari peranan IPA dalam hal tersebut.
Khusus untuk materi Bumi dan Antariksa dapat dikaji secara lebih dalam dari segi struktur maupun kejadiannya. Dalam penerapannya, Sains juga memiliki peranan penting dalam perkembangan peradaban manusia, baik dalam hal manusia mengembangkan berbagai teknologi yang dipakai untuk menunjang kehidupannya, maupun dalam hal menerapkan konsep IPA dalam kehidupan bermasyarakat, baik aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan-keamanan. Oleh karena itu, struktur IPA juga tidak dapat dilepaskan dari peranan IPA dalam hal tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar